Langsung ke konten utama

Postingan

Implementasi teori imam qiraat dalam membaca al-Qur'an

Bismillah Para imam qiraat terdahulu telah banyak melakukan berbagai observasi penelitian terhadap orientasi al-Qur’an dari berbagai sudut pandang. Ada yang meng observasi dari segi perbedaan qiraah nya, penafsiran nya, istimbat hukum nya, dan juga dari segi periwayatan nya atau lebih dikenal dengan istilah ittishalussanad. Hal ini tentu didasari dengan amanat keilmuan yang perlu disampaikan mengenai isi yang terkandung dalam redaksi suatu ayat, kata, huruf yang diwahyukan Allah kepada Rasulullah Saw yang tertuang dalam kitabullah al-Qur’an agar dapat menjadi objek kajian dimasa yang akan datang sehingga menjadikan suatu ummat kedepan nya tidak jahil akan agama yang dianut nya. Dari rentetan observasi inilah para ulama ulama al-Qur’an memberikan rangakaian pandangan yang disajikan dalam bentuk sajian sajian teori dari berbagai aspek bahasan. Namun pada kali ini, penulis akan sedikit membahas dari aspek implementasi teori para imam qiraah dalam membaca al-Qur’an. ...

Klasifikasi qiraah al-Qur'an

Bismillah... Pada masa usman bin Affan bacaan dan teks qiraah al-Qur'an telah diberi ketetapan berupa kaidah rukun rukun qiraah shahih yang telah disepakati oleh ahlulqurra pada masa itu, rukun rukun tersebut adalah isnad yang shahih, sesuai dengan kaidah bahasa arab, dan sesuai dengan kaidah penulisan rasm usmani. Hal ini ditetapkan guna menghindari perpecahan ummat dan juga menjaga keotentikan alquran itu sendiri, sehingga dari sinilah pengkategorian ini muncul karena ada nya beberapa qiraah yang tidak memenuhi standarisasi qiraah shahih, sehingga para ulama mengkategorikan nya ke berbagai jenis qiraah. Dalam pengkategorian nya sendiri para ulama berbeda pendapat, ada yang mengkategorikan nya hingga enam kategori seperti imam as-Suyuthi yaitu, qiraah mutawatir, ahad, masyhur, syadz dan qiraah maudhu’, dan ada juga yang mencukupkan dua kategori saja seperti imam Jazari yaitu, qiraah mutawatir dan qiraah syadz.  N amun pada tulisan kali ini penulis hanya mengutip paan...

Bagaimana Rasulullah Mengajarkan Ilmu Qiraat ?

Bismillah.. Al-Qur’an adalah kalamullah yang secara lafadz dan makna sangat terjaga dalam segi keotentikan nya   yang diturunkan dan disyariat kan kepada ummat manusia dengan berbagai bentuk gaya bacaan melalui perantara malaikat jibril dan diwahyukan kepada Rasulullah saw. Dari kitab inilah didalamnya memuat berbagai bidang ilmu dan hikmah, sebagaimana para ahli fiqh menjadikan nya sebagai sumber peng isbatan hukum hukum, dan para ahli bahasa menjadikan nya sumber rujukan kaidah kaidah bahasa, dan beberapa disiplin ilmu yang lain. Sehingga menuntun manusia untuk terus berjalan menuju jalan yang diridhahi Allah swt. Pada bahasan sebelum nya penulis telah memaparkan metode penyampaian wahyu kepada malaikat jibril dan kepada Rasululllah menurut beberapa pandangan ulama (baca disini) , pada tulisan kali ini penulis akan memaparkan sedikit bahasan metode pengajaran al-Qur’an pada masa sahabat radhiyAllahu ‘anhum. Pada metode pengajaran nya sendiri, Rasulullah mengajarkan al-Q...

Apakah Al-Qur'an diturunkan beserta ragam qiraah nya?

Bismillah... Segala puji bagi allah yang telah menjadikan kalamullah sebagai pedoman ummat manusia, shalawat serta salam kepada para nabi dan rasul terkhusus kepada Rasulullah saw sebagai utusan yang diamanahkan kepada nya kalamullah   alquran untuk disampaikan isi kandungan nya kepada ummat manusia dan juga kepada keluarganya, para sahabat nya, serta para pengikutnya yang senantiasa mengikuti dan mentaati ajaran ajaran nya. Para ulama   terdahulu hingga ulama kontemporer saat ini telah menjadikan alquran sebagai pusat bahan kajian dalam berbagai bidang keilmuan baik dibidang tafsir, bahasa, sastra, hingga pengetahuan umum. Dari sini lah lahir berbagai macam disiplin ilmu yang dapat mengantarkan kita kepada jalan untuk mengetahui, mengagungkan dan mendekatkan diri kepadanya.   Alquran merupakan kalamullah seperti kitab injil, taurat dan zabur yang berupa wahyu yang diturunkan allah melalui perantara malaikat jibril kepada rasulullah, kalamullah sama se...

Apa itu Qiraah Syadz ?

Bismillah... Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Quran dalam dalam tujuh huruf, (baca : makna harf sab’ah di sini ) , dimana dengan ragam huruf itulah yang dikenal dengan qiraah asyarah yang telah disepakati oleh para ulama ke shahihan dan kemutawatiran nya, namun sebelum penetapan keshahihan qiraah asyarah itu pada masa khalifah usman bin affan, qiraah alquran sangat banyak ragam nya sehingga tak jarang diantara mereka saling membenarkan qiraah mereka satu sama lain dan juga saling menguatkan bahwa bacaan yang mereka baca bersumber langsung dari Rasulullah saw, dengan sebab kekhawatiran sahabat huzaifah akan terjadinya perpecahan ummat maka ditetapkan lah qiraah yang shahih yang tidak diragukan lagi kemutawatiran nya dengan ditentukan nya beberapa syarat yang harus terpenuhi. (baca:keotentikanalquran dari segi qiraat nya ) Imam Al-jazari dalam kitab nya mandzumah thayyibatunnasyr fi qiraatil asyar memaparkan tiga syarat qiraah yang dapat dikatakan sebagai ba...

Pengaruh ragam qiraah Al-Qur'an terhadap hukum keluarga

Bismillah... Islam dengan kesempurnaan ajaran nya sangat memperhatikan para penganut nya dalam keseharian nya mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, semua diatur dalam hukum syariat yang begitu jelas dan teperinci, dari hal hal ibadah hingga hubungan antara sesama manusia semua nya telah ditetapkan dan disepakati oleh para ulama terdahulu hingga ulama kontemporer saat ini. Pada tulisan yang lalu penulis telah memaparkan beberapa pengaruh ragam qiraat bacaan Al-Quran dari aspek fiqih ibadah (baca disini) , pada tulisan kali ini penulis akan sedikit membahas pengaruh ragam qiraat Al-Quran dari aspek fiqih keluarga (Ahwal Assyakhsiyah) . Didalam Al-Quran sendiri memberikan beberapa ragam bacaan qiraat pada ayat ayat yang membahas tentang hukum dalam keluarga atau biasa disebut dengan istilah Ahwal Assyakhsiyah yang menyebabkan perubahan pada diksi makna ayat itu sendiri ataupun memperjelas beberapa kalimat yang masih sukar untuk dipahami, hal ini tejadi bukan untu...