Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

apa itu qiraah asyarah sugra dan kubra?

Bismillah...      Pada masa kekhalifaan Usman bin Affan periwayatan al-Qur’an dengan berbagai ragam bacaan nya telah menemukan titik terang nya pasca ditetapkan nya tiga kaidah baku yang telah ditetapkan oleh khalifah dan para tim penulis wahyu, terlebih saat beliau kembali memerintahkan para ulama delegasi beliau diutus kembali ke amsar,  baca: tujuh kota pusat perkembangan islam.   Ditangan para delegasi inilah kemudian lahirlah para imam qiraat sepuluh yang sampai pada kita hari ini, dimana dari kesepuluh imam tersebut terdapat dua murid yang masyhur dikalangan para ahlulqurra pada masa itu yang kemudian meriwayatkan dan kemudian memberikan kaidah bacaan yang mereka dapatkan dari gurunya, diantara mereka ada yang berguru secara langsung dan juga diantara mereka ada yang berguru melalui perantara, inilah yang disebut dengan periwayatan   bil washitah.  Penetapan para perawi ini berdasarkan kredibilitas dan juga kemasyhuran para perawi nya, sehigga jika dijumlahkan secara keseluruhan

Kritik Gramatika teks bacaan al-Qur'an

Bismillah… Al-Qur’an sejak awal diwahyukan nya kepada Rasulullah Saw telah kita yakini ke  absolut  an nya dari segala sisi, baik Bahasa, sastra, hukum, aqidah dll. Namun ke  absolut  an tersebut tidak dianggap benar bagi sebagian kalangan, lihat saja beberapa kalangan yang melihat dari segi Bahasa dan lahjah nya nampak menaruh keraguan terhadap-Nya, Jika enggan berkata orang-orang yang demikian tidaklah memiliki keilmuan dan wawasan yang mendalam, karena keilmuan yang mendalam dan wawasan yang luas pada diri seseorang akan melahirkan sikap yang bijak dan kritis.  Beranjak dari sana jauh sebelum muncul nya para kritikus dari kalangan orientalis, para ulama terdahulu juga sudah melakukan berbagai ragam penilitian terhadap uslub dan gramatika al-Qur’an untuk meneliti lebih lanjut hal tersebut. Dari segi gramatika Bahasa arab sendiri terdapat dua madzhab besar dalam ilmu gramatika arab (nahwu) yaitu madzhab basrah dan kufah, dari madzhab kufah sendiri cukup masyhur nama imam ali al-kisai